banner 728x250

Entah Apa yang Terjadi Terhadap Oknum Berpakain Loreng Intervensi Warga

Kab Pangkep. Sulsel Referensimapj.com  TNI adalah milik masyarakat yang sudah seharusnya melindugi warga negara Indonesia bukan sebaliknya menindas dan intervensi masyarakat.

Tetapi slogan itu jauw beda dengan apa yang terjadi di kabupaten Pangkep – Sulawesi Selatan.

Oknum oknum yang mengaku dari TNI di kabupaten pangkep melakukan , intervensi terhadap pemilik lahan yang mencari keadilan dan status penatapan harga atas hak tanah yang akan di jadikan rel kereta api.

Oknum Yang mengaku dari pasukan ini Melakukan pengrusakan pada papan bicara terlebih lebih lagi, Oknum dari TNI mengawal penimbunan tanah warga yang sama sekali belum terbayarkan oleh pihak pengelola rel kereta api.

Di temui Tiem investigasi dari Referensi Aktual com. warga pangkep yang menuntut ganti rugi atas lahan Tanah yang akan dijadikan rel kereta api, mengatakan kami siap melepaskan Tanah kami apabilah adanya kesepakatan Harga dan tidak di beda bedakan, keluh salah satu warga yang tdk mau di sebutkan nama nya.

Pengakuan warga ,mengatakan kami tidak pernah menghalangi atas peruntukan tanah kami yang akan dijadiakan rel kereta api, Tetapi yang menjadi masalah buat kami, Adalah harga tanah kami di anggarkan beda harga dengan yang Lainya.

Akibat adanya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang memaksakan kami untuk menuruti inginya para mafia tanah yang bertengker di kabupaten pangkep ini.

Keterangan pers dari Panglima TNI,
Jenderal Andika Perkasa meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada keterlibatan oknum TNI dalam sengketa lahan atau kasus lainnya.

Panglima menjelaskan pihaknya bukan pemilik kewenangan terkait masalah lahan, biarkan pihak yang memiliki kewenangan yakni Kapolda, Kejari atau Kejati dalam hal penegakan.

Di temui selaku kuasa Hukum dari lembaga (LMAPJ ) , Drs Natsir Dm. Bcku ,S.h M.h msi. Mengatakan sangat di sayangkan Kenapa mesti ada oknum oknum pasukan loreng  dan oknum pasuakan coklat yang seharusnya melindungi dan mengayomi ,tetapi malah sebaliknya oknum tersebut malahan melakukan intervensi dan arogansi terhadap Warga yang mencari keadilan.

Rilis Tiem investigasi MAPJ 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *