Jakarta–Referensi Aktual Mapj.com– Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, BPJS Kesehatan memiliki empat quick win, yaitu peningkatan mutu layanan, engagement, perluasan kepesertaan dan sustainabilitas program.
Pertama, kata pria yang akrab disapa Prof Ghufron, dalam peningkatan mutu layanan, strategi yang ditempuh adalah dengan berbagai inovasi di customer journey termasuk melakukan sistem inovasi pengurangan antrean secara online.
Dia menuturkan, pada pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), BPJS Kesehatan menerapkan kemudahan konsultasi dokter tanpa tatap muka melalui aplikasi Mobile JKN.
BPJS Kesehatan juga mengoptimalisasi pelaksanaan program promotif dan preventif dengan melakukan screening riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, senam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) secara daring, serta optimalisasi pemantauan terhadap pasien penyakit kronis melalui Prolanis.
Pihaknya kini terus membangun ekosistem digital. Mendorong penerapan digitalisasi pelayanan administrasi di kantor Cabang BPJS dan fasilitas kesehatan termasuk di rumah sakit, di antaranya antrean elektronik yang terkoneksi dengan Mobile JKN dan simplifikasi pelayanan hemodialisa di rumah sakit melalui fingerprint.
“Inovasi juga dilakukan dengan pemanfaatan face recognition dan teknologi artificial inteligent,” paparnya.
Khusus administrasi klaim rumah sakit, lanjut Ghufron, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan e-Claim Primer, Virtual Claim (V-Claim), Verifikasi Digital (Vidi), dan Digitalisasi Audit Klaim (Defrada). Selain itu, BPJS Kesehatan menerapkan sistem kendali mutu dan kendali biaya Ungkap nya. (Tim)













