banner 728x250

Menhub Mempercayakan Proses Pengelolahan Rel kereta Api Sulsel ke Putra Daerah

Makassar – Sulsel. Referensi Aktual Mapj.com–  H. Andi Amana Gappa  diamanahkan memimpin Balai Pengelola Kereta Api Sulse, menurut Andi Amana gappa, ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan untuk membangun kampung halamanya.

Terlebih, penempatan dirinya di Sulsel memang merupakan amanah langsung dari Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, untuk menuntaskan proyek Rel KA yang sudah memasuki tahun kelima.

Sebagai kepala balai Rel KA, yang memagang amanat mentri perhubungan, untuk tuntaskan proyek jalur percepatan rel kereta api. Beliau adalah penganti dari pejabat yang terdahulu Jumardi ST MT.

“Sebagai putra daerah, tentunya saya akan berbuat maksimal untuk memastikan proyek strategis nasional ini bisa direalisasikan dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat” tuturnya.

Ia mengaku bahwa progres pembebasan lahan dan pengerjaan rel saat ini, dari total panjang lintasan berkisar 150 kilometer, telah selesai konstruksi sekitar 43 km, dan dalam proses pelaksanaan sepanjang 60 km di main line dan 10 km di siding ke arah Tonasa.

Dari 70 km panjang jalur dalam konstruksi, masih menyisakan 3,5 km. Meski demikian, pihaknya optimistis mampu menyelesaikan melalui pendekatan persuasif dan edukatif. Toh, proyek KA Trans Sulawesi ini juga untuk kepentingan masyarakat.

“Ini yang memang masih perlu terus disosialisasikan dan diedukasi kepada masyarakat, terkhusus pemilik lahan. Harus disadari bahwa keberadaan proyek KA di Sulsel ini akan berimplikasi positif bagi masyarakat maupun daerah, termasuk dari aspek perekonomian,” ungkapnya.

Bila proyek KA Trans Sulawesi beroperasi, ia menjelaskan bahwa akan ada multiplier effect bagi masyarakat  sekitar jalur dan stasiun maupun daerah, tidak cuma menunjang mobilitas masyarakat, tapi juga dapat menunjang sektor logistik dan pariwisata.

Belum lagi, kata dia, bisa menyerap tenaga kerja lokal dan mendorong pemulihan ekonomi Daerah dan Nasional
Lebih jauh, Amanna Gappa mengungkapkan proyek KA Trans Sulawesi lintas Makassar-Parepare memiliki banyak keunggulan dibandingkan proyek KA di Jawa dan Sumatera. Ia mencontohkan bangunan stasiun maupun jalan rel serta persinyalan yang lebih canggih dan besar,

“Di Sulsel ini total nantinya ada 18 stasiun untuk kereta api rute Makassar-Parepare (14 stasiun akan dioperasikan),” tuturnya.

Fakta kondisi desain teknis rel kereta api internasional di Sulsel ini disebut Amanna sebagai bukti keberpihakan nyata pemerintah pusat memberi yang terbaik bagi masyarakat Sulsel.

Dalam hal ini H. Andi Amana Gappa, Sangat memberikan Apresiasi kepada Lembaga Sosial kontrol masyarakat (LMAPJ) Lembaga Masyarakat Anti Peyalahgunaan Jabatan. Drs Natsir Dm Bcku Sh Mh Msi. Yang selalu memberikan  pemahaman  kepada masyarakat tentang manfaat pembangunan Rel KA, di sulsel pungkas nya.  Reporter ( Tim Lmapj ) editor Rudi.R

Editor: RUDI.R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *