POSO SULTENG.(ReferensiAktualMAPJ.com)Program P4GN Kab.Poso Sudah Semakin Merakyat Baik di Kalangan Pemerintahan Maupun Para Tokoh Masyarakat.Tomas Toda,Toga,Towani dan Tomuda yang berhasil di lakukan berkat kerjsama semua pihak lingkup pemerintah dan swasta, BNNK Poso sudah bekerja selama tahun 2021 melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan narkoba di berbagai pihak baik smua tingkat di lingkungan pendidikan SD hingga Perguruan tinggi.
Program sosialissi /pnyuluhan,Program KIE (komunikasi informasi Edukasi) di bidang P2M ,serta Program Rehabilitasi sebagai bahan pembelajarn ilmu ketahanan mandiri secara depensif tentang antisipasi bahayanya narkoba kepada anak generasi muda bangsa agar mengerti serta bisa aplikasikan serta implementasikan dlm kehidupan sehari hari.
bahaya yang dtimbulkan narkoba bisa merusak organ tubuh dan organ otak,hati,jantung,paru2, ginjal serta tulang kropos (gigi kropos) serta bercampur di dalam pembuluh darah yang menimbulkan sakit jiwa (gila),hingga kematian.,kehilangan kesadaran, menurunkan kesadaran serta hilang rasa sakit secara fisik mental dan psikoligis,halusinasi,depresi serta stimulan.
selain program terpadu Kepala BNN Kab.poso juga mnyelenggarakan kerja bakti sosial serta melalui program IBM para agen pemulihan dlingkungan Desa/Kel.Bersinar thn 2021 sudah selesai sehingga masyarakat serta para korban pengguna narkoba yang masih perlu pembinaan meminta untuk di tambahkan atau di perpanjang lagi waktu program desa/Kel. bersinar untuk periode thn 2022.
Demikian juga Desa/Kel.Lawanga dan Kel Bone Sompe, maka saya sebagai Kepala BNNK Poso merespon kembali secara bijaksana sebagai amanah rakyat daerah poso untuk di jadikan Kab.Poso Bersinar,
Dalam Program meningkatkan layanan Pemberdayaan masyarakat. Serta Rehabilitasi mandiri baik medis maupun sosial sebagai usaha dan upaya meningkatkan kesehatan secara fisik dan mental serta fsikologis yaitu menjauhi narkoba, masyarakat perlu di sadarkan”kata Kepala BNNK poso.
pada setiap kunjungan program kegiatan/ pertemuan di tengah masyarakat baik lingkungan pendidikan KBNNK Poso Bapak Akbp.Kahar M dikatakan bahwa secara strategis tehnik ilmu pendidikan dalam Rt rumah tangga(rt),fungsi dan peranan orang tua yang paling pokok utama dalam lingkungan keluarga.karna banyak kesempatan para orang tua untuk mendidik/membimbing anak dirumah.
bentengi anak dengan iman dan taqwa sebagai modal dasar utk menghindari pergaulan bebas.oleh karna itu ibu dan bapak adalah sosok yang menjadi figur atau contoh tauladan langsung untuk memperbaiki akhlak dan bekal pendidikan masa depan anak-anak di generasi masa yg akan datang. Orang tua wajib cerewet(intervensi) kepada setiap anak karna pengawasan lebih banyak waktu dirumah daripad disekolah.
Maka dari itu perlu ditingkatkan sinegritas program BNN dgn pemerintah yaitu progrm RAN (Rencana Aksi Nasional) No.2 Th 2020 tentang P4GN dari Bapak Presiden harus berhasil. Pemda serta masyarakt yang harus aktif sllu dlibatkan dlam stiap program pemerinta yaitu pendekatan akar rumput penggalang sosial kemasyarakatan.
karna bekerja didalm lembaga pemerintahan harus sabar dan ikhlas karna merupakan kewajiban dan tugas pokok sebagai pelayan masyarakat,Sebagai pembimbing/pembina serta sebagai sarana dan prasarana dlm setiap kegiatan masyarakat.
sumpah dan ikrar seorang pejabat melaksanakan amanah serta amanat rakyat dalam rangka pembangunan nasional sesuai tujuan negara kita RI yg tercinta yaitu Pancasila UUD 1945,BHINEKA TUNGGAL IKA, NKRI pembangun manusia seutuhnya secara nasional bukan hanya simbol atau slogam tetapi adalah sebuah harga mati kepada setiap pemimpin.”tutup KBNN Poso.AKBP. KAHAR.MUZAKKIR
Redaktur:
Thaufiq