banner 728x250
Sorot  

Mafia Tanah dan Beberapa Oknum Bekerja sama di Kabupaten Pangkep

Kab Pangkep sulsel. Referensimapj.com
Tepatnya  Di Desa Manggilu kecamatan bungoro Pangkep sulsel….

Maraknya mafia tanah di kabupaten pangkep sulsel setelah adanya pembangunan rel perkereta apian ,

Hal yang menjadi tabuh di kab pangkep prihal terjadinya jual beli tanah tampa melibatkan pihak dari Bpn, tetapi cuman aparat desa dan Rt Rw yang mafia libatkan.

Narasumber  yang berinisial  DS,  mengatakan, ada  beberapa mafia tanah yang datang Di kecamatan bungoro di desa mangilu dengan membawa uang kes dan di kawal oknum yang mengaku dari Intel TNI  untuk melakukan  pembelian dgn cara membeli tanah sawah guna untuk pembuatan rel kereta api.

Ketika ada pembelian dari masyarakat maka para mafia ini akan melakukan penjualan kembali  sama pemerintah. Dengan harga yang berlipat ganda,  seperti inilah cara kerja para Mafia Tanah yang bekerja dengan oknum oknum Kades dan para Rt Rw nya.

Oknum yang mengatas namakan Dirinya Dari Balai Rel kereta api, melakukan  mediasi harga Dengan masyarakat yang  terdampak bahkan Orang yang Mengaku Dari Balai  dan sebagai tiem pembebasan lahan  Rel kereta api di”pangkep. Dengan tudak sadar telah mencederai  tatanam hukum yang berlaku.

Bahkan yang mengaku sebagai, pembebasan lahan rel kereta api, membawa mafia tanah dan mendatangi masyarakat di desa manggilu, untuk membujuk warga desa tersebut.

Guna menjual tanah sawahnya, kepada Mafia, dengan tidak memperdulikan bahwa yang dilakukan orang yang mengaku dari Balai adalah bentuk sistem kerja Mafia Tanah.

Lain lagi lelaki atas nama Amiruddin yang datang  bersama sama oknum dari Yang mengaku Intel.mengatakan kami sudah sepakat dengan kuasa hukum pak DS untuk melakukan secepatnya pekerjaan rel kereta api , tetapi apa yang di katakan pak amiruddin adalah bohong sama sekali , pengacara DS tidak pernah kenal dengan nama  Amiruddin.

Bahkan hebatnya Lagi, Pak desa manggilu sendiri yang, mendatangi  masyarakat desanya, guna untuk membuatkan ajb penjualan  kepada warga desanya , karena sistem kerja mafia merangkul oknum pemerintah setempat.

Lain lagi dikelurahan sapanang, atas nama Mustafa,  di datangi oleh dua orang yang tak di kenalnya di rumahnya, dan mangatakan sudah pak mustafa ambil saja ini penawaran dari kami dengan seharga 200 ribu permeter.
Lalu pak mustafa menjawab silahkan  berhubungan langgsung dgn pengacara kami , tiba tiba ke dua orang itu langgsung pergi dgn sendirinya.

Sudah  beberapa kalinya  para mafia datang dan menawar tanah warga
Pertama dia datang menawarkan masyarakat dengan harga Rp. 110000  permeternya .

Setelah datang kedua menawar lagi dgn harga  120000,   tetapi masyarakat menolak dan tetap Bertahan dangan menunggu hasil penetapan pengadilan karena sebab ini masie berpores di pengadilan.

Seperti tak putus asah mafia ini datang lagi Dan menwarkan 130000 permeternya.

Yang sudah di’beli oleh mafia tanah masing masing atas nama : laela settang 130 per meter sekian luas

Waside  130 sekian luas

Masse ,130 sekian luas. ber alamat di desa manggillu

Letak yang mafia beli Semuanya sawah.
Untuk  pembuatan rel kereta api di daerah pangkep..

Dalam hal ini Kades manggilu terlibat langgsung di tengah tengah para mafia tanah demi jalan mulusnya para mafia tanah…

Amiruddin mengatakan bahwa dia utusan dari balai,  karena perintah langsung pak Bayu dan sudah konfirmasi Dengan Penasehat hukum Ds ungkap nya.

Setelah  awak media konfirmasi balik ke penasehat Ds, penasehat mengatakan sama sekali tidak mengenal amiruddin dan atas nama bayu…

editor ( Tiem Mapj )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *