Kab Pangkep sulsel. Referensimapj.com
Tepatnya Di Desa Manggilu kecamatan bungoro Pangkep sulsel….
Maraknya mafia tanah di kabupaten pangkep sulsel setelah adanya pembangunan rel perkereta apian ,
Hal yang menjadi tabuh di kab pangkep prihal terjadinya jual beli tanah tampa melibatkan pihak dari Bpn, tetapi cuman aparat desa dan Rt Rw yang mafia libatkan.
Narasumber yang berinisial DS, mengatakan, ada beberapa mafia tanah yang datang Di kecamatan bungoro di desa mangilu dengan membawa uang kes dan di kawal oknum yang mengaku dari Intel TNI untuk melakukan pembelian dgn cara membeli tanah sawah guna untuk pembuatan rel kereta api.
Ketika ada pembelian dari masyarakat maka para mafia ini akan melakukan penjualan kembali sama pemerintah. Dengan harga yang berlipat ganda, seperti inilah cara kerja para Mafia Tanah yang bekerja dengan oknum oknum Kades dan para Rt Rw nya.
Oknum yang mengatas namakan Dirinya Dari Balai Rel kereta api, melakukan mediasi harga Dengan masyarakat yang terdampak bahkan Orang yang Mengaku Dari Balai dan sebagai tiem pembebasan lahan Rel kereta api di”pangkep. Dengan tudak sadar telah mencederai tatanam hukum yang berlaku.
Bahkan yang mengaku sebagai, pembebasan lahan rel kereta api, membawa mafia tanah dan mendatangi masyarakat di desa manggilu, untuk membujuk warga desa tersebut.
Guna menjual tanah sawahnya, kepada Mafia, dengan tidak memperdulikan bahwa yang dilakukan orang yang mengaku dari Balai adalah bentuk sistem kerja Mafia Tanah.
Lain lagi lelaki atas nama Amiruddin yang datang bersama sama oknum dari Yang mengaku Intel.mengatakan kami sudah sepakat dengan kuasa hukum pak DS untuk melakukan secepatnya pekerjaan rel kereta api , tetapi apa yang di katakan pak amiruddin adalah bohong sama sekali , pengacara DS tidak pernah kenal dengan nama Amiruddin.
Bahkan hebatnya Lagi, Pak desa manggilu sendiri yang, mendatangi masyarakat desanya, guna untuk membuatkan ajb penjualan kepada warga desanya , karena sistem kerja mafia merangkul oknum pemerintah setempat.
Lain lagi dikelurahan sapanang, atas nama Mustafa, di datangi oleh dua orang yang tak di kenalnya di rumahnya, dan mangatakan sudah pak mustafa ambil saja ini penawaran dari kami dengan seharga 200 ribu permeter.
Lalu pak mustafa menjawab silahkan berhubungan langgsung dgn pengacara kami , tiba tiba ke dua orang itu langgsung pergi dgn sendirinya.
Sudah beberapa kalinya para mafia datang dan menawar tanah warga
Pertama dia datang menawarkan masyarakat dengan harga Rp. 110000 permeternya .
Setelah datang kedua menawar lagi dgn harga 120000, tetapi masyarakat menolak dan tetap Bertahan dangan menunggu hasil penetapan pengadilan karena sebab ini masie berpores di pengadilan.
Seperti tak putus asah mafia ini datang lagi Dan menwarkan 130000 permeternya.
Yang sudah di’beli oleh mafia tanah masing masing atas nama : laela settang 130 per meter sekian luas
Waside 130 sekian luas
Masse ,130 sekian luas. ber alamat di desa manggillu
Letak yang mafia beli Semuanya sawah.
Untuk pembuatan rel kereta api di daerah pangkep..
Dalam hal ini Kades manggilu terlibat langgsung di tengah tengah para mafia tanah demi jalan mulusnya para mafia tanah…
Amiruddin mengatakan bahwa dia utusan dari balai, karena perintah langsung pak Bayu dan sudah konfirmasi Dengan Penasehat hukum Ds ungkap nya.
Setelah awak media konfirmasi balik ke penasehat Ds, penasehat mengatakan sama sekali tidak mengenal amiruddin dan atas nama bayu…
editor ( Tiem Mapj )