Kab Maros-Sulsel.Referensi Aktual Mapj.com– Maraknya permasalahan sengketa Lahan lokasi di kabupaten maros membuat pemilik lahan menjadi takut terhadap keberadaan para Mafia Tanah yang berkeliaran.
Sama halnya yang terjadi di kecamatan Tanralili, tepatnya di Desa Damai Dusun manggai. Lokasi lahan milik Daeng Ngoyo yang sudah lama dikelola para mafia dan menjadikan tambang timbunan, lalu hasilnya para Mafia dan antek-anteknya yang menikmati.
Keluhan Daeng Ngoyo berserta keluarga besarnya, mengatakan kami dirugikan pak oleh para mafia dan melakukan pengerusakan di area tanah Kakek kami.
Tak cuman itu selalu ada ancaman buat daeng Ngoyo dan keluarga nya akan dibantai apabila ungkit masalah tanah yang ada di Desa damai kecamatan Tanralili.
Letak keberingasan mafia tanah di lokasi dg ngoyo, ketika kuasa hukum dari (LBH MAPJ) sebagai penasehat hukum beserta dua orang dari pihak dinas pendapatan daerah kab maros guna melakukan pemetaan dilokasi tanah milik Daeng Ngoyo.
Datanglah bergerombol lelaki H.Borra Daeng Tawang, melakukan ancaman dengan cara berteriak apa kalian bikin dilokasi ini, lalu H.borra mencabut badik yang sudah dipersiapkanya.
Sambil membabi buta menusukkan ke arah tubuh daeng Ngoyo tampa ampun, datanglah teman H.Borra dengan cara menabrak Daeng Ngoyo menggunakan motor, sampe jatuh kesempatan pun di ambil H.borra dgn cara menusukkan badiknya ketubuh Daeng Ngoyo.
Melihat kejadian itu, dari Bapenda maros bagian pemetaan, Rifai dan Sukri, melarikan diri akibat takut, akan bringasnya H.Borra dan teman temannya.
Setelah tikaman bertubi tubi di arahkan ke tubuh korban, alhasil Daeng Ngoyo mendapatkan puluhan jahitan dan perawatan intensif di RSU Butta salewangan, kabupaten maros. (Tiem Mapj)