banner 728x250

TiGA SEKOLAH DIGEMBOK OLEH AHLI WARIS DI SUDIANG”.

module: a; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 114.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Makassar Sulsel, ReferensiAktualMapj.Com, Sekolah SD Pajjaiang di gembok oleh Ahli Waris,Ada Tiga Sekolah Dalam kompleks yang digembok sama ahli waris. Sehingga proses belajar mengajar tidak kondusif Lagi akhirnya Siswa dirumahkan ikut belajar daring sudah dua pekan siswa belajar daring dirumah tanpa ada bantuan Kouta internet dari Kadisdik kota Makassar tidak semua orang tua siswa memiliki internet dirumah untuk anaknya belajar daring dirumah sehingga orang tua siswa harus membeli Kouta internet agar anaknya bisa ikut belajar daring dirumah bahkan ada orang tua siswa kecewa karena sekolah digembok oleh ahli waris bahkan banyak orang tua siswa yang tinggal dekat sekolah merasa prihatin atas kejadian tersebut sekiranya dinas pendidikan kota Makassar bisa memberikan solusi agar siswa kembali kesekolah dan belajar seperti biasanya dan berkumpul bersama teman temannya disekolah orang tua siswa sangat mengharapkan pemerintah.

Agar secepatnya dikembalikan disekolah karena banyaknya siswa baru yang belum saling mengenal sesama temannya dan guru / wali kelasnya disekolah keburu digembok sekolah pada saat mulai dilaksakan disekolah 29/7/2024.

Bahkan ada rencana Kadisdik kota Makassar akan memindahkan sekolah yang digembok oleh ahli waris termasuk dua sekolah dipindahkan kesekolah SMP negeri 16 namun ruangan sekolah SMP negeri 16 yang akan ditempati oleh sekolah SD pajjaiang butuh perbaikan karena banyak tidak yang punya daun jendela dan pintu termasuk listrik dan air bersih / pengecetan ruangan

karena bangunan lama tidak terpakai oleh SMP negeri 16 akhirnya banyak yang rusak dikarenakan tidak ada perawatan dari pihak sekolah sehingga bangunan banyak tidak memiliki daun jendela dan pintu bahkan ada yang tidak punya kaca daun jendela karena banyak yang pecah serta pintu yang rusak (BYG)

 

Editor :  Buyung

Tim Investigasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *